4 Maret 2011

Bolero

Secara tidak sengaja saya mendapatkan Bolero dengan design yang saya inginkan. Kebetulan bolero andalan saya sudah kusut dan sepertinya sudah saatnya dipensiunkan.

Bolero bahan rajut warna abu abu dengan ruffle pada bagian tepi kain.


Dan ini adalah bolero andalan saya, terbuat dari bahan satin. Bolero suka saya kenakan untuk ke kondangan atau ke kantor.


Awalnya baju ini bukan bolero, tapi aslinya adalah kemeja lengan panjang. Waktu itu saya sudah hunting kesana kemari untuk mencari Bolero dari bahan (bukan kain rajut) berlengan panjang, namun hasilnya nihil. Jika saya membuat baru maka biayanya pasti akan bengkak dan memakan waktu pula. Ketika sudah kepepet waktu....Voilla mendadak terlintas ide dikepala saya waktu melihat kemeja putih lengan panjang di sebuah gerai toko baju.


Dan sayapun membeli kemeja putih dari bahan satin, kemudian saya bawa ke tukang jahit di dekat kos. Saya bilang ke penjahitnya supaya memotong kemeja tersebut seuukuran bolero,  untuk bagian tepi tepiannya dipasang renda renda. Untuk menutupi kancing saya pasang pita warna putih.  Saya terinpirasi oleh bolero gaya victorian, perlu diketahui saya sangat tergila gila desain victorian, ruffle, pita dan renda. Tukang jahitnya sempat ngerasa sayang kok baju baru langsung dipotong begitu saja, hahahaha ngga tau dia kalo saya sudah pusing nyari bolero lengan panjang. Setelah dipakai, banyak yang tidak menyangka kalo ini adalah kemeja yang dipotong LOL.