Jilbab ala arab/morrocoan memang sudah lama ngetrend di Indonesia, dan saya termasuk dalam orang orang yang telat menggunakan style tersebut. Kenapa saya tidak segera mencoba style tersebut, tidak lain tidak bukan karena merasa tidak cocok dengan bentuk muka saya yang cenderung bulat dan chubby ini. Hijab style ala arab ini paling pas untuk mereka yang memiliki bentuk muka lonjong, dijamin pasti cocok dan cakep memakainya.
Nah berhubung akhir akhir ini saya suka bermasalah dengan ciput topi, telinga sering sakit karena ikatannya terlalu kencang. Serba salah memang terlalu kencang sakit, ndak kencang jilbab tidak rapi. Kemudian bagian topi suka ketekan ama helm, yang pada akhirnya jidat suka sakit dan kadang bikin pusing. Nah denger denger dari teman ciput arab ini lebih nyaman dan ngga bikin sakit daun telinga. Sebelum travelling ke Hongkong kemaren saya iseng beli ciput arab. Voillaa pas saya coba ternyata memang benar benar nyaman, coba coba hijab ala arab.....eh pas bercermin ternyata hasilnya lumayan juga. So here we go, now i change my hijab's style.
ini adalah model jilbab yang biasanya saya kenakan
Nah sekarang saya sudah membeli ciput arab, saya lebih suka yang berbahan brokat karena lebih cantik karena ada motif motifnya sehingga bisa mempermanis tampilan jilbab.
1. Penampilan perdana saya mengenakan Pasmina sebagai jilbab di acara pernikahan sahabat saya
2. JIlbab dengan kombinasi ciput brokat, saya kenakan untuk ke kantor
3. Jilbab paris dipadukan dengan ciput spandex polos, saya kenakan pada waktu berkunjung ke Disneyland Resort Hongkong.
4. Hari ini saya memakai model seperti ini. Saya menggunakan dua macam ciput. Lapisan paling dalam adalah ciput plos, kemudian diatasnya saya lapisin dengan bandana brokat. Sedangkan bagian terluar adalah kain kerudung paris.