25 April 2011

Mie Aceh Pidie 2000

Pertama kali makan Mie Aceh saya langsung jatuh cinta dengan citarasa dan mienya yang berbeda dari mie kebanyakan. Pertama kali saya mencoba Mie Tumis di Si Doel Lenteng Agung, bumbunya benar benar spicy dan pedasnya mantap. Namun saat ini Warung makan si Doel sudah tidak ada dan diganti dengan Warung Mie Aceh Rahmat yang rasanya standar saja.

Ketika saya pindah kos ke Pondok Cina, kebetulan sekali di dekat kos saya terdapat warung tenda Mie Aceh Pidie 2000 yang selalu ramai tiap saya pulang kerja. Karena penasaran saya mampirlah ke situ. Menu pertama yang saya coba ada Mie Tumis. Sewaktu dimasak aroma yang ditimbulkannya begitu harum, semakin membuat perut keroncongan. Begitu pesanan saya tiba, langsung saya coba kuahnya yang kental dan berwarna merah kecoklatan....hmmmm yummmyyy kuahnya spicy sekali dan pedasnya pas. Begitu pula mie bulat tebal khas mie acehnya pun rasanya enak dan kenyal.

 Mie Tumis Pidie 2000

Diantara menu menu lain yang pernah saya pesan, antara lain Nasi Goreng atau Mie Rebus, Rajanya tetap Mie Tumis ini. Dibandingakan  Mie Tumis Meutia Benhill, Mie Tumis Pidie tetap menang telak. Di Margonda sendiri terdapat dua buah warung Pidie, yang pertama di depan Gramedia Depok kemudian yang kedua di Pondok Cina. Namun karena efek pelebaran jalan Margonda, Pidie Pondok Cina pindah di sebelum Gapura Selamat Datang Depok setelah belokan BSI. Disini warungnya lebih nyaman karena ruangannya lebih besar dan kursinya pun masih baru. Warung makan ini buka hingga pukul 2 pagi.

Sekarang sudah ada cabangnya di Jl. Warung Buncit di sambil Alfamart depan Telkom Ragunan. Kalo dari arah Ragunan kiri jalan sebelum lampu merah Jati Padang.

Brusselspring Ice Cream

Pertama kali mencobanya di Brusselspring Bandung yang terletak di Jl. Sumatra. Restorannya terdiri dari dua lantai, dibagian atas tersedia meja di bagian teras. Disini tersedia homemade ice cream dengan banyak pilihan rasa seperti Mangga, Rum Raisin, Lemon, Black Forrest, Tiramisu namun yang paling mantap adalah Strawberry. Semula saya pikir rasanya bakalan seperti ice cream strawberry Walls atau Campina yang rasanya manis aja, ternyata saya salah. Setelah mencicipi punya teman, wooww rasanya seperti makan Strawberry segar yang baru dipetik dari kebun, manisnya pas tidak berlebihan.

 Pilihan Rasa di Brusselspring

 Rasa Straticella
Saya memesan rasa Straticella, yaitu perpaduan antara campuran vanilla, rum raisin, dan serutan coklat tak perlu diragukan lagi rasanya enak dan segar tak kalah dengan ice cream homemade Cold Stone. Harga untuk 1 Scoop Ice Cream cukup murah yaitu 15.000 an saja. Selain itu bisa juga dipesan bersama dengan wafflenya, wafflenya sendiri sangat renyah dan enak. Kemudian tersedia juga menu main course ala eropa, namun saya belum pernah mencobanya.
Saat ini di Jakarta juga sudah terdapat Brusselspring, yaitu Epicentrum Walk, Jl. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Q SmokeHouse : The Real Barbeque

Q Smokehouse adalah restoran yang menyediakan menu Barbeque yang berada di Jakarta. Alasan utama datang kesini adalah, karena bulan ini Q buka cabang baru di Senopati dan selama bulan April ini memberikan diskon 30%. Oleh karena itu sayang sekali jika dilewatkan begitu saja, kapan lagi bisa makan steak enak namun dengan harga yang murah. Sebenarnya tidak terlalu mahal juga setelah melihat porsi dan cara penyajiannya yang ala fine dinning.

Restoran ini terletak di Jl. Suryo No 20 Senopati, sederetan dengan Bebek Goreng Suryo (kanan Jalan). Bangunannya dua lantai namun Q hanya berada di lantai satu saja, sedangkan bangunan lantai 2 dipakai oleh Rumah Kopi. Begitu masuk ruangan kita disambut oleh waiters yang akan mengantarkan kita ke tempat duduk yang kita suka. Di bagian kiri adalah meja untuk smoking room, sedangkan bagian kanan adalah ruangan non smoking. Karena meja di smoking room lebih cozy akhirnya kami duduk disitu. Di tempat kami duduk bisa melihat para chef yang sedang memasak loh, karena ruangan makan dan dapur hanya dipisahkan oleh jendela kaca bening.

Pada saat membaca menu BBQ cukup kaget melihat keterangan mengenai menu menunya, ternyata daging dimasak  pada suhu rendah dengan durasi waktu yang cukup lama (slow and low) berwariasi antara 12 - 16 jam. Wowww beda sekali dengan warung steak yang lain yang biasanya hanya dipanggang seketika ketika kita datang. Waktu itu saya memilih menu Full House Barbeque Platter yang terdiri dari beef ribs, beef brisket, barbeque roasted chicken completed with coleslaw, garlic breads, dan cabe jalapeno. Daging ribs sangat empuk dan lembut sekali, bumbunya sangat terasa. Pertama kali mengiris daging brisket saya cukup kaget, karena sekali iris daging langsung terbelah dan setelah dicoba rasanya sangat enak dan lumerr dilidah. Untuk ayam tidak terlalu spesial. Garlic breadnya sangat ringan jauh sekali jika dibandingan dengan garlic bread Pizza Hut. Pertama kali saya memesan, sebenarnya saya ragu bisa menghabiskan menu sebanyak itu, namun karena ingin mencoba semua dalam satu menu akhirnya saya nekat memesannya dan pilihan saya tidak salah. Untuk menu Full House Barbeque Platter bisa didapatkan dengan harga 85 K menurut saya tidak terlalu mahal untuk daging sebanyak itu. Jadi untuk yang pertama kali ke Q sangat direkomendasikan untuk mencoba menu itu, dijamin puas. 

Full House Barbeque Platter
 Foto hasil googling

 Full House Barbeque Platter

Untuk minuman saya memilih menu standart yaitu Ice Lemon Tea (19 K), masih banyak pilihan minuman lain seperti Mojito, Thai Tea, Juice, hingga air mineral. PIlihan desert terdiri dari Chocolate mousse, Vanila Puding, Green Tea Puding semuanya enak, ada juga es krim. 

Ice Lemon Tea

Menu lain yang dicoba oleh teman teman saya antara lain Hawaian Ribs 180 gram (79K) bisa memilih disajikan dengan French fries atau Mash Potatoes, namun lebih direkomendasikan untuk memilih Mash Potatoes yang rasanya enak dan segar lumer di lidah. Porsinya cukup besar, cukup mengenyangkan untuk porsi makan malam.

Hawaian Ribs
 Foto hasil googling 

Dua teman saya yang ingin sekali mencoba Wagyu akhirnya mencoba Wagyu Rump Steak 180 gram (139 K). Dari penampakannya dagingnya lumayan tebal, kata teman saya sih ketebalan namun rasanya tetap empuk. Kemudian seorang teman saya lagi mencoba Chicken Millanesse with pasta. 

Chicken Milanesse with Pasta
 Foto hasil googling 

Khusus Opening Month hingga 30 April , Q Smokehouse Senopati memberikan diskon 30%. Setelah membayar mintalah Member Card Q, keuntungannya adalah diskon 15% yang berlalu di semua cabang Q Smokehouse (kecuali masa opening di Q Senopati). Areal parkir untuk mobil cukup besar, namun cukup sempit untuk sepeda motor dan agak gelap. Q Smoke house buka dari pukul 11-23, khusus untuk weekend buka hingga pukul 01.00. Jika suka dengan food fotografi, bawalah kamera karena masing masing menu disajikan ala fine dinning.

Q Smokehouse Senopati
Jl. Suryo No 20 (Senopati)
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12180
Telp (021) 722 9202, 723 5728

Q Smokehouse Setiabudi One
Setiabudi One Building Unit B-115
Jl. HR. Rasuna Said Kav.62 , Kuningan - Jakarta Selatan

Telp. (021) 5207078


Q Smokehouse Panglima Polim
Panglima Polim IX No. 16. Jakarta Selatan. DKI Jakarta
Telp (021) 7200671, 7200672

19 April 2011

Asma Allah - Sami Yusuf

Kemarin ketika browsing lagu Asmaul Husna tak sengaja menemukan lagu Asma Allah yang dinyanyikan oleh Sami Yusuf. Subhanallah lagu nasyidnya bagus sekali adem dihati. Liriknya sederhana namun kuat sekali maknanya. Lagu ini diawali dengan intro dentingan Piano dari Sami Yusuf sendiri, dentingan piano sebagus itu siapa yang tak akan langsung jatuh cinta dengan musiknya. Tambahan lagi yang nyanyi ganteng pula. Official websitenya samiyusufofficial


Lyric

Raheem, Kareemun, 'Adheem, 'Aleemun,
Haleem, Hakeemun, Mateen
(Merciful, Generous, Incomparably Great, All-Knowing
Forbearing, Wise, Firm)


Mannaan, Rahmaanun, Fattaah, Ghaffaarun
Tawwaab, Razzaaqun, Shaheed
(Bestower of blessings, Most Compassionate, Opener, Forgiver
Accepter of Repentance, Provider, Witness)


Allahumma salli 'ala Muhammad, wa aali Muhammad
Ya Muslimeen sallou 'alayh
(O my Lord send salutations upon Muhammad
And upon the Family of Muhammad
O Muslims, send salutations upon him)

Allahumma salli 'ala Muhammad, wa sahbi Muhammad
Ya Mu'mineen sallou 'alayh
(O my Lord send salutations upon Muhammad
And upon the Companions of Muhammad
O believers, send salutations upon him)


Lateef, Khabeerun, Samee', Baseerun
Jaleel, Raqeebun, Mujeeb
(Gentle, All-Aware, All-Hearing, All-Seeing
Majestic, Watchful, Responsive)


Ghafur, Shakourun, Wadud, Qayyumun
Ra'uf, Saburun, Majeed
(Forgiving, Appreciative, Loving, Self-Existing by Whom all subsist
Most Kind, Patient, Most Glorious)


Allahumma salli 'ala Muhammad, wa aali Muhammad
Ya Muslimeen sallou 'alayh
(O my Lord send salutations upon Muhammad
And upon the Family of Muhammad
O Muslims, send salutations upon him)


Allahumma salli 'ala Muhammad, wa sahbi Muhammad
Ya Mu'mineen sallou 'alayh
(O my Lord send salutations upon Muhammad
And upon the Companions of Muhammad
O believers, send salutations upon him)


Allahu Akbar, Allahu Akbar,
La Ilaaha Illahu, Al Malikul Quddoos
(God is Greater, God is Greater
There is no god but Him, the King, the Most Holy)


Allahu Akbar, Allahu Akbar,
Ya Rahmanu irham dha'fana
(O Most Compassionate! Have compassion on our weakness)

Allahu Akbar, Allahu Akbar,
Ya Ghaffaaru ighfir thunoubana
(O Forgiver! Forgive our sins)

Allahu Akbar, Allahu Akbar,
Ya Sattaaru ustour 'ouyoubana
(O Concealer! Conceal our defects)

Allahu Akbar, Allahu Akbar,
Ya Mu'izzu a'izza ummatana
(O Bestower of honour! Bestow honour on our Ummah)

Allahu Akbar, Allahu Akbar,
Ya Mujeebu ajib duýaa'ana
(O Responsive One! Answer our prayers)

Allahu Akbar, Allahu Akbar,
Ya Lateefu ultuf binaa (x3)
(O Gentle One! Show gentleness to us)

Ultuf binaa
(Show gentleness to us)

About Ruffle

Kata ibu, dari kecil saya memang sudah tergila gila dengan tiga hal yaitu warna merah, tas postman dan  baju yang ada ruffle rufflenya. Suatu hari bapak mengajak saya jalan jalan ke toko baju, waktu itu bapak membebaskan saya untuk memilih baju yang saya suka, sebenarnya sudah tertebak sih pilihan saya. Yup benar sekali, baju atasan dan rok warna merah beruffle ruffle LOL. Semenjak itulah baju itu jadi favorit saya dan sering sekali dipakai, istilahnya cuci kering pakai bahkan sampai ruffle rufflenya rusak dan sobekpun masih sering saya pakai. Mungkin karena saking keselnya ibu saya melihat baju itu itu saja yang dipakai, pada suatu hari baju itu raib dari almari. 

Jika saya ingat ingat kenapa saya bisa tergila gila dengan tiga hal tersebut hingga sekarang, mungkin karena beberapa hal berikut ini. Pertama sewaktu kecil ibu sering membelikan saya baju atau benda berwarna merah seperti baju, flat shoes merah (pada saat TK sepatu saya lucu lucu sekali, girly banget). Kemudian pada saat masuk SD ibu membelikan tas slempang warna merah dengan model postman, sehingga tidak heran jika sampai sekarang saya masih tergila gila dengan tas model postman. Tentang kegilaan saya tentang ruffle pun juga karena sewaktu kecil ibu saya sering membelikan dress dengan aksen ruffle, hingga akhirnya terbawa sampai ketika saya sudah segede ini.


model tas yang saya inginkan

Tempo hari sewaktu nemenin belanja, secara tidak sengaja saya melihat dress warna hitam dengan akses ruffle ruffle dibawahnya. Tanpa pikir panjang langsung beli deh saya. Sebenarnya ada dress ruffle panjang Shabby Chic yang saya kepingin banget, sayang harganya mahal sekali hiks hiks hiks. 




Hari ini saya mengenakan dress ruffle dengan kombinasi cardigan warna hitam pula. Untuk jilbab saya mengenakan shawl dari bahan kaos. I'm in black today, kamuflase yang bagus sekali untuk menyembunyikan badan yang mulai menggendut tapi kurang OK buat difoto ternyata.

18 April 2011

It's Double Layer

Weekend kemarin saya membeli jilbab, sebenarnya dalam rangka mengganti jilbab ungu dan pink  saya yang robek. Namun pas dicari cari model yang saya mau tidak ada warna yang saya cari. Nah ada satu model kerudung segitiga yang saya suka. Kerudung ini dari bahan kaos yang lumayan tebal dan tidak gampang melar. Kerudung ini bisa dipakai bolak balik karena dua sisinya berbeda warna, dibagian luar berwarna abu abu gelap sedangkan bagian dalam berwarna abu abu muda. Kemudian di bagian ujung ujungnya terdapat aksesn bulu bulu yang dibuat bola bola, its kinda cute. Ada cerita lucu ketika saya membelinya, kebetulan kerudung ini tinggal satu satunya. Sewaktu saya memilih milih jilbab dan assesories lain berkali kali kerudung ini ditanyain sama orang lain, kalo saya ngga beli mau diambil sama mereka LOL.



Bulu bulu di ujung kerudung

Semalam sudah saya coba beberapa style pemakaian, namun kali ini saya memakai style simple favorit saya yaitu bagian ujung direkatkan di atas telinga, kemudian ujung satunya lagi ditaruh di pundak dan disematkan bros. Its so simple, bisa dipakai untuk ke kantor maupun untuk baju kasual. Alhamdulillah sekarang banyak jilbab lucu lucu, jadi walaupun kita memakai jilbab bukan berarti tidak bisa bergaya seperti mereka yang belum memakai jilbab.

Ramen : Gokana Teppan

Setelah sekian lama akhirnya kesampaian juga makan Ramen yang pedas, karena terkendala masalah kehalalan masakan tersebut. Memang banyak Resto di Jakarta yang menyediakan menu ramen yang enak dan halal tentunya. Nah weekend kemaren akhirnya kesampaian juga makan Ramen di Gokana Teppan Mal Depok yang alhamdulillah halal (lihat di brosurnya).

Ramen Gokana Teppan. Foto hasil Googling

Waktu itu saya memesan Ramen Katsu dengan level kepedasan 4 (Super Extra Hot Ramen), karena menurut referensi beberapa teman saya level paling tinggi ini tidak pedas banget yang sampai ngga kerasa bumbunya gitu. Begitu pesanan saya datang, saya langsung ngga sabar pengen segera mencicipinya. Kuah untuk ramen level 4 ini berwarna merah dan kental. Pertama kali saya mencicipi kuahnya, yummy.... rasanya enak dan pedasnya tidak menyengat. Mie Ramen Gokanna memakai mie yang kecil, mienya pun enak rasanya. Sampai mie habis saya tidak terlalu merasa kepedasan, jadi buat pecinta masakan pedas langsung aja pesan yang level 4. Porsi Ramen Gokana cukup besar, sehingga cukup mengenyangkan apalagi kuahnya cukup banyak juga. Selain Ramen saya juga mendapatkan katsu (ayam) dengan porsi yang lumayan besar. Untuk seporsi Ramen katsu hanya seharga Rp. 23.000, untuk minuman harganya juga tidak mahal berkisar antara 4.000-15.000.

15 April 2011

Facebook BlackBerry Login Session Expired 2102 Error

Setelah memakai BB roaming international waktu travelling KL-Makau-HK tempo hari, entah mengapa ada sedikit problem dengan Facebook for blackberry saya. Berulang kali susah log-in, andai bisa log-in maka sebentaran kemudian akan muncul pesan "Facebook for BlackBerry Log In Error: “Your Login Session has Expired”. Waktu itu sempat saya delete (uninstall), pull battery, kemudian reinstall lagi. Persoalan selesai.

Namun persoalan tersebut muncul kembali. Setelah saya log-out, kemudian ketika akan log-in lagi muncul pesan tersebut lagi. Kali ini saya ulangi prosedur diatas, namun sayang gagal terus. Akhirnya saya browsing browsing dan dapatlah solusi seperti berikut ini.

Kadang user BlackBerry smartphone tiba tiba ter-logged out dari Facebook for BlackBerry smartphones dan tidak bisa log in kembali. Berikut contoh reponse error yang tampil di BlackBerry smartphone:

“Your login session has expired please re login to the Facebook application. (2102)”

Facebook Error 2102

Facebook Error 2102 adalah Facebook Server application programming interface (API) error, bukan error yang terjadi karena dari aplikasi Facebook for BlackBerry smartphones

Solusi Facebook Error 2102
  • Log in ke Facebook account anda via komputer / desktop
  • Pilih Account, Privacy Settings, Applications & Websites.
  • Pilih Applications yang anda pakai, Edit Settings.
  • Pilih Facebook for BlackBerry smartphones, Edit Settings.
  • Klik Remove application.
  • Log in kembali ke Facebook for BlackBerry smartphones dari BlackBerry smartphone.
Alhamdulillah it's done.

source dari berryindo

13 April 2011

I Love Pasta

I love pasta so much, Spaghetti, Fusilli, Lasagna apapun varian pasta saya pasti suka, bahkan spaghetti paling sederhana pun saya juga suka yaitu Aglio Olio.



Hanya kepadaNya

Kepada siapa kita boleh berharap?

"Cukuplah Allah bagiku
Tiada Tuhan selain dariNya"


Hanya kepadanya aku berpasrah diri. ( At-Taubah ayat 129 )

Diet Sehat

Sore itu abis karaoke di Inul Vista Solo Square kami bertiga Dani, Phebee dan saya iseng iseng menimbang berat badan di timbangan digital yang ada di depan Invis. Satu persatu menimbang badan, dan paling akhir adalah giliran saya. Ketika saya mulai menginjakkan kaki dengan cepat sekali angka bergerak dan akhirnya berhenti di angka yang menakjubkan dan membuat saya tercengang. Lohh kok banyak sekaliiiiii -___-". Memang sih akhir akhir ini saya merasa baju baju saya mulai menyempit, yang paling membuat saya terkonclang adalah ketika celana bahan saya mengetat dan ngga layak lagi untuk dipakai. "Wahh sudah ngga bener ini". begitu kata hati saya.

Saya harus diet nihh. Hmmm tapi kalo dilihat kebelakang mengenai track record diet saya, semuanya berakhir menyedihkan, kalo ngga sakit ya ngga bertahan lama karena saya lebih suka makan LOL. Nah ketika kecelakaan kemaren, tidak tahu kenapa tiba tiba saya menjadi tidak bernafsu makan. Ya sudah dimulai dari situ saya mulai mengurangi porsi makan dan lebih sering skip makan malam. Dua belas hari berjalan rasa rasanya perut mulai mengecil. Sampai pada semalam ketika saya membuat twitt tentang program diet saya tersebut. Eh salah seorang teman mereply begini, "Skipping dinner itu malah akan memperlambat metabolisme tubuh dalam jangka panjang, jadi nanti nanti malah bikin cepat gemuk. Jadi mendingan majuin dinner." Dan reply yang keduanya "Semua dokter melarang untuk skipping meals, jadi lebih baik memajukan jadwal dinner di jam 6/7. Jika masih lapar diatas jam tersebut cukup makan buah atau jus".


Semula teman saya ini juga menyarankan saya untuk diet dengan cara makan teratur, karena dengan makan teratur maka metabolisme tubuh kita pun akan teratur pula. Dalam diet sehat anjurannya saya disarankan untuk makan pagi antara jam 7-8 makan siang jam 12-13 dan makan malam di pukul 18-19. Jika masih lapar diantara jam tersebut bisa nyemil buah atau jus. Kemaren kemaren sih makan teratur cuma bertahan beberapa hari. Nah kali ini saya akan berusaha keras untuk menaatinya, supaya berat badan turun namun saya tetap sehat. Oh ya akhir akhir ini saya menguragi asupan lemak hewani dan lebih banyak makan sayur sayuran. Semoga diet kali ini berhasil, rasanya ndak nyaman kalo baju favorit tidak bisa dipakai lagi.

11 April 2011

Cappucino

 Where is the best Cappucino in Jakarta
The Answer is  
 
ANOMALI COFFEE


Saya adalah pecinta kopi, namun bukan black kopi. Nah variasi minuman kopi yang paling saya suka adalah Cappucino ini. Saya pernah mencoba mulai dari Cappucino instant, ataupun di warung kopi seperti Starbucks, Excelso dan Coffee Bean and Tea Leaf, namun yang paling mantap dilidah tetap di Anomali Coffee. Nah di Jakarta, Anomali Coffee baru ada dua gerai. Pertama di Senopati, Blok S sebelum pertigaan SCBD dan satu lagi di Setibudi One Rasuna Said. Untuk kongkow kongkow lebih nyaman di Senopati.

Namun biar kata Anomali ini rajanya kopi, saya  pun tetap punya minuman favorit di warung kopi yang lain. Di Starbucks saya sangat suka Java Chip, di Excelso saya suka dengan Floating Island ( campuran kopi+susu+avocado dengan toping es krim dan coklat parut). Untuk urusan harga saya lebih menyukai Starbucks, karena bisa beli buy one get one dengan bantuan CC  dari bank B*A sahabat saya tentunya, many thanks to you bro, hahahahaha.

Official website : Anomalicoffee

ANOMALI COFFEE SETIABUDI
Setiabudi One Building Level 1
Kuningan
Jakarta Selatan
ph: +62 21 5229 228


ANOMALI COFFEE SENOPATI
Jl. Senopati No. 35
Kebayoran Baru
Jakarta
ph: +62 21 5292 0102

Tempura

Saya sangat menyukai masakan yang terbuat dari Udang. Salah satu variasi masakan udang yang sangat saya sukai adalah Tempura. Untuk menu tempura saya baru merasakan di Hanamasa dan Hoka Hoka Bento, dan juaranya tentu saja Tempura Hanamasa.
 

Sebenarnya saya alergi terhadap udang, namun saya masih bisa memakannya dalam porsi yang kecil. Jika sudah kebanyakan makan udang, bisa dipastikan saya akan menderita gatal gatal disekujur tubuh. Yang namanya Udang itu guilty pleasure, menyakitkan diakhir namun rasanya sayang sekali jika dilewatkan saja. Menurut beberapa orang nih, jika alergi terhadap udang, lebih baik jika makin sering makan udang. Kabarnya sih bisa bikin ngga alergi lagi.

Es Bubur Vanila - Rahat Bogor

Tidak seperti es buah biasanya yang memakai kuah encer (sirup), disini kuahnya memakai es krim vanila yang di blender sehingga berbentuk seperti pasta/bubur. Setelah itu dicampur dengan berbagai macam uah seperti strawberry, alpukat, jambu, melon, kelapa muda dan lain lain. Perpaduan antara buah dan es krim sangat sangat yummy dilidah, paling enak kalau dimakan disiang hari yang panas. Namun dimakan pada malam hari juga tidak masalah, karena bahannya dari es krim, bukan dari batu es.


Es Bubur Vanila ini bisa didapatkan di Kafe Rahat, Jalan Malabar I, letaknya disamping Plaza Pangrango Bogor. Selain ini menu desert lain antara lain Es Bubur Strawberry, Es Salju, Es Jeruk Kelapa dan lain lain. Harga seporsi Es Bubur Vanila cukup murah, hanya dengan uang Rp 12.000 saja. Ada pula menu untuk makan beratnya juga, namun tidak terlalu recomended.

Daily Hijab (3)

Kali ini saya sedang menyukai kerudung pasmina dari bahan yang strech, karena gampang untuk dibentuk dan cepat memakainya. Cara memakainya hampir sama dengan daily hijad 2, yaitu bagian ujung direkatkan dengan jarum pentul di atas telinga. Karena kain lebih panjang, maka dibelitkan kekepala dua kali. Supaya pasmina tetap rapi, bagian samping diatas telinga disematkan bros. Untuk ciput saya tetap lebih menyukai bahan brokat. Agar tidak monoton baiknya gunakan warna yang berbeda dari pasmina, atau bisa dikombinasi dua warna sekaligus.


Agar jatuhnya sisa ujung yang panjang lebih rapi, maka disematkan korsase berbentuk bunga dibagian pundak.

8 April 2011

[Travelling] : Exploring Hongkong #Day 3

Di travelling hari ketiga kami menjelajah Hongkong, dari New Teritories, Lantau Island dan Hongkong Island. Meski tidak seluruhnya kami jelajahi, setidaknya kami telah menjejakkan kaki dibeberapa destinasi wisata Hongkong. Hal yang perlu dipersiapkan sebelum pergi ke Hongkong adalah hunting Obyek Wisata disana, kemudian mencari peta hongkong lengkap dengan nama nama jalan serta peta jalur transportasi atau searching via Google Map.


Setelah menetapkan obyek wisata yang akan dikunjungi, yang kami lakukan adalah mencari peta jalur transportasi setempat yaitu MTR. Setelah mencocokan lokasi obyek wisata dengan stasiun MTR terdekat kami membuat itenerary perjalanan hari itu. Mengingat obyek wisata yang akan kami kunjungi lebih banyak di HK Island dan Tsim ShaTsui maka kami memulai perjalanan kami dari Lantau Island, dilanjutkan ke HK Island kemudian sisa waktunya kami habiskan di sekitaran Tsim Sha Tsui/Kowloon. Selain itu juga banyak obyek wisata malam yang berada dikawasan tersebut.
Tarif MRT, Bus MTR serta Bus feeder bisa di download disini
MTR Bandara Disini


Untuk kemudahan pembayaran MTR kami menggunakan Octopus Card yang kami beli di stasiun yang pertama kali jumpai yaitu Stasiun Mongkok. Harga Octopus card untuk dewasa adalah 100 HKD ditambah Deposit sebesar 50 HKD, sehingga totalnya adalah 150 HKD. Selain untuk membayar MTR dan Bus, kartu ini juga bisa dipakai untuk membeli di Seven Eleven atau Restoran  fast food semacam KFC atau McCdonald. Untuk Deposit serta sisa Octopus card bisa direfund namun dipotong 3 HKD. Hati hati menyimpan Oktopus ini, jangan sampai hilang karena akan rugi sekali kalau sampai hilang, tips saya selalu simpan Octopus Card ini di tempat yang sama dan dibagian terluar kantong tas atau jaket. Kebetulan karena kemarin sedang musim dingin, maka saya menyimpannya di kantong terluar jaket saya. Oh ya perlu diketahui, orang orang Hongkong kalau berjalan sangat cepat sekali jadi mau tidak mau akhirnya kita juga menyesuaikan dengan mereka, bahkan ketika di travelator sekalipun mereka tetap berjalan cepat. Kemudian jika naik eskalator, sebaiknya selalu disisi kiri karena sisi kanan dipakai oleh mereka yang sedang terburu buru. Informasi seputar Octopus Card bisa di dapat disini

 
 Octopus card 


Hari itu kami keluar dari berangkat dari tempat penginapan Dragon Hostel, Mongkok sekitar pukul 9 pagi. Sebelum pergi kami sarapan di KFC yang letaknya dekat dengan hostel kami. Waktu itu saya memesan Soup Macaroni  plus teh panas. Sebenarnya saya suka sekali dengan Soup Macaroni, namun waktu itu saya sama sekali tidak nafsu makan akhirnya saya cuma makan sedikit dan karena saya tidak doyan daging ayamnya (rasanya aneh) saya berikan ke teman saya. Harga per porsi rata rata antara 20-28 HKD. Tips saya, jika sarapan fokuskan saja pada makanan yang ada, jangan banyak bicara atau melakukan aktifitas lain yang menghambat makanan masuk ke mulut. Nah dengan cara seperti itu, keesokan harinya saya bisa menghabiskan menu sarapan saya. Karena saya cuma makan sedikit akhirnya saya membeli roti di Seven Eleven harganya hampir sama di Indonesia berkisar antara 5-15 HKD.



Destinasi pertama kami adalah Disneyland, maka dari Stasiun Mongkok kami menuju Lay King ( Jalur merah), agak agak repot mencari jalur merah karena di stasiun ini juga terdapat jalur Hijau. Dari Lay King kami berpindah ke Jalur Orange menuju Sunny Bay. Dari Sunny Bay kami turun untuk ganti kereta khusus yang menuju Disneyland Resort, kereta sangat khas yaitu dengan jendela kepala Mickey Mouse. Dari Stasiun Mongkok hingga sampai Disneyland Resort ditempuh dengan waktui kurang lebih 30 menit.

                                                                                                 Stasiun di Disneyland Resort

                                                                            Tampak interior kereta Disneyland dan Stasiun Sunny Bay

                                                                                                                                                                                             Disneyland Resort

Kami tidak berlama lama disini, setelah puas menikmai suasana dan berfoto dia kami melanjutkan perjalanan lagi ke destinasi selanjutnya, yaitu menuju Hongkong Island ,The Peak. Dari Sunny Bay kami naik MTR jalur orange langsung menuju Central di HK Island. Dari Stasiun tersebut kami keluar menuju City Hall, untuk mengetahui dimana kami harus keluar kami selalu mengandalkan peta petunjuk arah yang berada di gerbang exit MTR. Informasi penunjuk arah sangat jelas, sehingga kami tidak tersesat dibuatnya. 


Untuk menuju The Peak kami harus menuju Lower Garden Terminus (Stasiun Tram). Untuk menuju Lower Garden Terminus ada dua cara yaitu dengan naik bus doube decker dengan nomor 15 C. Halte terletak disamping Taman City Hall.


Cara yang kedua adalah berjalan kaki melewati bukit kecil yang berada di seberang City Hall. Tak sengaja kami menemukan papan petunjuk menuju stasiun Tram tersebut, setelah dilihat lihat ternyata lokasinya cukup dekat hingga akhirnya kami memilih untuk berjalan kaki saja. Dimulai dari sini kondisi badan saya mulai ngedrop lagi (pasca insiden mabok laut di Ferry hari sebelumnya). Dengan sekuat tenaga dan mensugesti diri saya akhirnya sampai juga  di Lower Gadern Terminus.

Dari bayangan saya, sebelumnya saya kira Stasiun ini seperti stasiun stasiun kecil semacam Terminal Depok. Ternyata saya salah besar, ternyata stasiunnya terdapat di lantai dasar sebuag gedung (letaknya dibelakang foto diatas). Karena harga tanah di Hongkong amat mahal serta langka, sehingga fasilitas publik sepeti ini biasanya menyatu dengan gedung atau berada di bawah tanah gedung. Harga tiket return adalah 37 HKD. Informasi mengenai Tarif Peak Tram dan Lower Garden Terminus bisa dilihat disini





Jika ingin memotret view sepanjang perjalanan sebaiknya duduk di sisi kanan dan ketika kembali duduk disisi kiri. Jalur yang dilalui sangat curam kurang lebih 45 derajat. Waktu itu saya kurang begitu memperhatikan view diluar selain karena berkabut, kepala saya sudah mulai nyut nyut-an untuk menengok kebelakang saja rasanya sudah mual apalagi jika harus menengok kesana kemari. Yang saya lalukan sepanjang perjalanan (10-15 menit) tersebut adalah duduk diam saja. Oh ya di Lower Terminus Garden juga ditawarkan tiket paket Maddam Tussaude + Sky Terrace. Namun karena menimbang cuaca sedang berkabut kami membatalkan untuk paket Sky Terrace, pun dengan Museum Maddam Tussaude kami pun mengcancel juga, karena setelah membaca review yang pernah kesana kebanyakan tidak masuk juga, selain karena mahal ternyata bagian luar Museum juga selalu dipajang beberapa patung. Waktu itu yang dipajang adalah Pierce Brosnan dan Michelle Yeoh.


Dan beginilah suasana diluar The Peak tertutup oleh kabut yang pekat, waktu itu suhu kurang lebih 7 derajat, otak saya sudah mulai beku dan kata teman saya, bicara saya sudah mulai ngga jelas. Waktu itu saya memakai kaos rangkap 4, satu jaket kaos dan bagian terluar adalah jaket hijau tersebut, syall, kaos tangan, sepatu dengan kaos kaki rangkap dua. Walaupun sudah berlapis lapis dan memakai jilbab tetap saja otak saya mulai beku. Setelah dari Maddam Tussaude kami makan siang di Burger King, di kondisi normal kita bisa melihat view kota Hongkong dari sini. Menurut informasi senior saya yang tinggal di Hongkong, saat yang tepat untuk mengunjungi Hongkong adalah bulan Oktober dimana udara tidak terlalu panas, tidak terlalu dingin dan langit biasanya cerah. Jika ingin berdingin dingin ria seperti kami maka kunjungi Hongkong di bulan Februari sama seperti kami dimana Hongkong sedang dalam masa puncak musim dingin.

Ada pemandangan konyol selama kami disini, saya melihat ada bule yang jogging hanya mengenakan kaos lengan pendek serta celana lari yang pendek. Bwahahaha sangat kontras dengan kondisi saya. Oh ya menurut teman saya Aga, ada dua cewek yang sedang makan Ice Cream di bangku taman *tepok jidat*.

Setelah puas menikmati The Peak kami memutuskan untuk turun, di Lower Garden Terminus ini kondisi saya sudah kepayahan sekali, sudah kayak orang bego (jalan jalan dengan konsidi tidak fit sungguh tidak mengenakkan). Padahal sewaktu di Burger King saya sudah minum Panadol. Untuk kembali menuku City Hall kami naik bus 15 C, halte terletak di pintu keluar Lower Terminus Garden. Tarifnya 4,5 HKD dan kami memakai Octopus Card kami. Dari Central kami menuju Stasiun Causeway Bay untuk menuju Time Square. Bagian paling konyol adalah, semula kami mengira Time Square itu seperti yang ada di New York namun ternyata disini adalah sebuah Mall Megah. Yang kami sukai juga adalah didepan Time Square ada bunga tulip yang ditanam dengan pola berbentuk hati.... it's was so beautifull.







Setelah puas mengunjungi Time Square kami masuk kemabali ke Stasiun Causeway Bay yang terletak di bawah tanah Gedung Time Square untuk menuju Stasiun Tsim Sha Tsui. Destinasi kami selanjutnya adalah Avenue Stars dan Simphony of Light. Dari Stasiun kami mengikuti papan petunjuk, lokasi Avenue Stars berada di belakang SOGO.





Sambil menunggu Simphony of Light dimulai yaitu pukul 20.00 kami hunting foto foto disekitaran Avenue Stars. Lokasi terbaik untuk menyaksikan Simphony Of Light adalah di depan Tugu Jam Avenue Stars. Karena waktu itu langit berkabut, pertunjukan laser yang berlangsung 15 menit tersebut tidak terlalu spektakuler seperti yang kami googling sebelumnya, namun tentu saja tidak membuat kami kecewa, kami selalu menikmati moment moment kami sepanjang travelling walaupun kadang ada satu dua hal yang mengganggu namun kami abaikan saja. Perjalanan ini merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan karena saya memiliki partner travelling yang menyenangkan. Perlu diingat selalu cari teman travelling yang asyik, karena perjalanan panjang sangat rentan dengan terjadi masalah yang walau sepele kadang bisa menggangu trip.

Dari Shimphony of Light kami menuju Stasiun Tsim Sha tsui untuk menuju Ladies Market yang terletak di dekat Stasiun Mongkok. Sebelumnya kami mencari makan malam terlebih dahulu. Karena teman saya ingin mecari kuliner khas Hongkong akhirnya kami berjalan asal menyusuri jalan demi jalan di sekitaran Kowloon.


Iseng iseng kami berbelok dan naik tangga yang berada di bawah ini, kami kira karena lokasinya berada di lorong seperti itu maka bakal ada tempat makan yang enak dan murah. Ternyata dugaan kami salah, ternyata tempat tersebut tongkrongan expatriat mirip mirip Kemang gitulah. Setelah melihat harga menu makanan kami langsung jiper. Wah ngga cocok nih ama kantong. Akhirnya kami memutuskan untuk keluar saja. 


Sepanjang perjalanan mencari tempat makan, saya melihat disamping kanan kiri terdapat banyak sekali Bridal Shop, sepertinya ini kawasan pertokoan perlengakapan pernikahan. Saya lupa berada dijalan apa.




Setelah berjalan kesana kemari akhirnya kami memutuskan untuk makan di Kedai Thailand, karena mencari aman saya memesan nasi goreng vegetarian saja. Nasi gorengnya lumayan enak dan porsinya sangat sangat besar. Disebelah kami ada mbak mbak yang makan Tom Yum dan makan lain dengan menu yang sangat besar, apadahal dia sendirian.

Sehabis makan semula kami memutuskan untuk naik MTR atau bus namun akhirnya kami lebih memilih untuk berjalan kaki menuju Ladiyanes Market. Perjalanan kami dimulai dari Austin Strett hingga Mongkok, kurang lebih kalo dihitung dari Anenue Stars kami berjalan lebih 2 Km. Namun sayang sesampai Ladies Market toko toko sudah mulai tutup, seperti yang saya baca Ladies Market benar benar surga belanja buat wanita. Banyak barang lucu, keren disini yang bisa didapatkan dengan harga miring. Namun karena dari awal sudah berniat untuk tidak belanja akhirnya saya cuma beli 3 kaos seharga 60 HKD untuk oleh oleh. Tips disini adalah tawarlah harga sesadis mungkin karena mereka juga menaikkan harga dengan sadis pula. Untuk penjual yang masih muda proses tawar menawar lebih enak, namun untuk penjual yang sudah tua tawar menawar tidaklah enak. Jika dia sudah malas dengan tawaran kita, dia akan cuek saja dan ngeloyor untuk melayani customer lain. Saya mengalami sendiri kejadian tersebut, waktu itu saya ingin membeli tas cewek warna merah, dia membuka harga di angka 250 HKD, begitu saya tawar 100 HKD dia langsung cuek bebek ngeloyor meninggalkan saya. 


Kesimpulan travelling hari ketiga ini sangat menyenangkan.