24 Februari 2011

Secangkir Teh Manis

Selain kopi, teh adalah salah satu minuman favorit saya. Minum secangkir teh hangat adalah salah satu ritual saya sebelum memulai akktifitas kerja. Rasanya akan aneh jika belum ngopi atau ngeteh dipagi hari. Untuk beberapa bulan ini saya sedang mengurangi minum kopi, karena sering tepar pasca minum kopi (mungkin sebenarnya karena salah saya sendiri juga, minum kopi tapi belum makan). Nah jika kebanyakan orang menyukai teh manis anget, tidak dengan saya, saya lebih menyukai teh tawar karena rasa daun tehnya lebih terasa jika dibanding dengan teh yang dicampur dengan gula. well, itu hanyalah pendapat pribadi saya loh. 


Namun dua hari ini saya merubah kebiasaan saya itu, nah dua hari ini saya mulai minum teh dengan diberi tambahan gula. Pertama kali minum rasanya agak aneh di lidah, tapi saya tetap akan melanjutkannya. Kenapa saya minum teh manis? Jadi akhir akhir ini saya sering merasa bahwa badan saya gampang lemes dan gampag capek, padahal asupan makanan, vitamin, olahraga bisa dibilang cukup namun entah kenapa saya sering merasa kecapekan. Nah dari situ saya jadi inget pembicaraan dengan teman saya dibulan puasa tahun lalu. Waktu itu dia pernah bilang kalo orang yang kurang minum gula (manis manis) biasanya gampang capek. Nah dari pembicaraan itu saya berkesimpulan, oh benar juga kali ya omongannya. Mungkin saya gampang kecapekan atau lemes karena kurang asupan gula. Ada alasan kenapa saya kurang menyukai makanan manis, tidak lain tidak bukan karena gigi geraham saya berlobang yang walaupun sudah ditambal permanen namun terkadang masih suka kambuh. Nah dari situlah saya mulai mengurangi makan yang manis manis. 

Nah semoga dengan menambah asupan gula pada minuman saya akan memberi efek yang signifikan pada kebugaran badan saya. Dan mari kita liat efeknya untuk beberapa hari kemudian.