31 Maret 2011

The Aspirins for my Children - Hollow Out


First time i hear it at Dian Pelangi's fashion show during the Hijabers Community Launching. Since that day i was so curious who's sing this song . Voilllaaa....many thanks for Dian Pelangi who gave me this link. This song is really cool and i really love it. Enjoyyy

30 Maret 2011

Pulang Kampung Nih!!!

Alhamdulillah setelah 4 bulan lebih tidak pulang ke Solo, akhirnya jum'at yang lalu saya pulang ke Solo. Selain acara rutin pulang ke rumah, kali ini saya pulang dalam rangka menghadiri Akad Nikad dan Resepsi Pernikahan sahabat saya Dianty. Karena akad nikah diselenggarakan pukul 7 pagi pada keesokan harinya, maka kali ini saya pulang dengan menggunakan pesawat bersama salah satu sahabat saya. Alhamdulillah flight saya tidak mengalami delay, padahal biasanya flight sore + Lion adalah kombinasi sempurna untuk delay hahahaha. 


Karena di Solo sedang musim hujan, kali ini saya tidak banyak main atau keluar makan bersama bapak dan ibu. Sebagai gantinya ibu memasak menu menu kesukaan saya seperti Sayur Sop Makaroni, Terong Balado, Udang goreng tepung, Risoles dan sambel tentunya. Oh iya yang tak pernah terlewatkan setiap pulang kampung adalah sarapan Sego Liwet.....it's so yummy. Rasanya tak tergantikan meski ada warung makan di Jakarta yang menyediakan menu Sego Liwet. 


Pada Sabtu pagi saya bersama dua orang sahabat saya Dani dan Danang menghadiri Akad Nikah Dianty-Indra di Masjid Fatimah yang terletak di daerah Singosaren Solo. Kami agak terlambat tiba dilokasi akad karena ada keperluan sebelumnya. Akad Nikad dilaksanakan secara islami, yaitu calon penganten wanita di sembunyikan di ruangan terpisah. Sementara Danang memotret di lokasi penganten pria, maka saya memutuskan untuk memotret di ruang penganten wanita saja. Di ruang tersebut selain saya juga ada Ibu dan saudara perempuan penganten wanita, suasana mendekati detik detik diikrarkannya akad Nikad cukup menegangkan, dan begitu Ijab Kabul selesai diikrarkan suarana langsung berubah menjadi mengaharukan.....sayapun ikut ikutan terbawa suasana hihihihi.


Selesai acara Akad Nikah kami bertiga pun sarapan Tahu Kupat di depan Pasar Kembang, semula saya dan Dani ingin memesan setengah porsi, namun ternyata tidak boleh. Akhirnya saya pun dengan susah payah menghabiskan menu Tahu Kupat dengan porsi yang cukup besar.Oh iya sarapan kali ini ditraktir oleh Dani.....aaaaa terima kasihhhhhh. Selesai sarapan kami berpisah untuk menuju ke acara masing masing. Saya dan Dani masih harus mencari kado, yang akhirnya kami mendapatkan kado dengan harga yang mengejutkan. Alhamdulillah  selain kado utama , Dianty juga menyukai kado tambahannya, katanya sangat berguna sekali dan dia juga sangat menginginkannya hihihii.

Sore harinya saya bersama Dani, Febi menuju ke Solo Square untuk bertemu dengan sahabat saya tentu saja untuk konser di Inul Vista, karena perut sudah keroncongan akhirnya kami makan sore di Hoka Hoka Bento. Ternyata di Inul Vista Solo sedang ada promo, sehingga tarif kami diberi diskon 30 %.....horraaayyyy. Sayangnya sahabat saya Gita tidak bisa berlama lama, karena ada keperluan lain bersama suaminya. Akhirnya konser dilanjutkan bertiga saja, namun jangan salah suasana tetap meriah. Mulai dari lagu curcolan, lagu india, dangdutan, lagu jawa dan tiba tiba di playlist terpampang Jangan Ada Dusta di Antara Kita..........gedubrakkkkkk, ternyata Febi yang memilihnya. Padahal sebelumnya kami menertawakan pilihannya, namun pada akhirnya kami ikut menyanyikannya juga LOL. Selain itu saya dan Febi konser lagu jawa, berawal dari ide konyol Febi untuk nyanyi Sewu Kuto-Didi Kempot....eh lah kok saya hafal ternyata *tepok jidat* kemudian dilanjutkan dengan lagu Sepasang Mata Bola. Ternyata sodara sodara playlist makin jadul, tiba tiba ada lagu Gereja Tua-Panbers *lirik Dani yang menaruhnya di playlist*. Kali ini Dani dan febi curiga kok tumben tumbenan saya hafal lagu jadul. Di akhir lagu pun saya membuat pengakuan, kalo di Playlist Winnamp terdapat lagu Gereja Tua,.....langsung deh pada ngakak sejadi jadinya. Sessi kerioki kali ini sungguh menyenangkan sekali, thanks again for Dani and Febi. Taukah kalian ternyata setelah diperhatikan lirik lagi Sewu Kuto dan Gereja Tua itu ada kesamaan tema loh.


Hari selanjutnya saya hanya berdiam di rumah saya, dan baru pada hari Senin siang saya keluar rumah untuk membeli titipan teman teman di Jakarta seperti Abon dan Roti Mandarin Orion. Seperti acara pulang kampung yang lalu lalu, bawaan saya pun tetap beranak pinak dan kali ini ibu membuat Peyek Teri, Kripik Tempe yang sangaatttt enyakkkk plus dibawain bekal makan siang dengan lauk Udang Tepung. Oh ya Atas permintaan ibu saya kembali ke Jakarta pada hari Selasa Pagi dengan penerbangan pertama kemudian langsung menuju kantor untuk bekerja lagi. Rasanya waktu cepat sekali berlalu, tiba tiba 4 hari sudah terlewati sedih rasanya harus meninggalkan rumah, bapak dan ibu lagi. Theres no place like home.....i'll be missing you.

Selat Solo

Selat Solo (Javanesse Steak) is one of traditional Javanesse food especially from Solo, Solo is one of the city from Central Java, Indonesia. Selat Solo  is different from usual steak. So how about this one?


Selat Solo are made from beef, sliced thin,  Eggs, fried potatoes, cucumber, carrots, green beans, tomatoes, selada (lettuce) and crispy potatoes. Selat Solo is served with gravy steak brown liquid sweet taste and mix mustard. Mix mustard are made from mayonaisse, boiled egg yolk, potatoes and then all ingredients are mixed together. The taste is combination between sweet, sour and also savory. If you plan to visit Solo, you have to try this one beside Sego Liwet or Gudeg Ceker. And Warung Selat Mbak Lies is the best in town which locate at Serengan Gang II/42 Solo, Central Java or you find it at Galabo (Langen Bogan) in front of Pusat Grosir Solo.



Hijabers Community Launching : The Fashion Show

 HIjabers Community Launching was held at March 19th, 2011 at Pondok Indah Lestari Sport Club. And yeayy i got the invitation to attending this event.  




This is the main event during the Hijabers Community Lounching and off course had been waiting by me and many guest.It was Fashion Show performed by seven moslim designers. This is some of Fashion Show's pictures.










Irna La Perle by Irna Mutiara




GDa's Gallery



Sabilla





Mainland Heritage


 


Ida Royani by Ida Royani




Grab their collection at

MOSHAICT  ''Moslim Fashion District''
Jl. Raden Saleh no. 55 Jakarta Pusat



11 Maret 2011

Pondok Bebek Goreng Suryo : Nasi Goreng Bebek

Beberapa waktu yang lalu saya dan kawan kawan saya makan di Pondok Bebek Goreng Suryo yang terletak di kawasan Blok S, tepatnya di Jalan Suryo no 16 Senopati. Menu andalannya sudah pasti bebek goreng dong. Namun waktu itu saya mencoba menu lain yaitu Nasi Goreng Bebek. Karena saya penggemar masakan pedas, sudah tentu saya memesan dengan bumbu pedas.


Menurut kawan kawan yang menikmati bebek goreng, rasanya enak, sambelnya pun enak meskipun kalau saya bilang masih lebih nendang sambel bebek di Warung Bebek Pak Slamet. Kembali ke Nasi Goreng pesanan saya. Awalnya ekspektasi saya biasa biasa saja, karena biasanya nasi goreng restoran begini rasanya so so. Eh tapi tunggu dulu, ternyata saya dibuat cukup terkejut dengan rasa nasi goreng bebek ini. Hanya dengan satu suapan saya bisa menyimpulkan kalo nasi goreng ini enaaakkk sekali. Cita rasa yang dihadirkan adalah cita rasa nasi goreng rumahan, bumbunya pas, tingkat kepedasan mantap, porsi cukup banyak. Nasi goreng di restoran ini tidak memakai kecap sehingga warnanya terang. Harga seporsi Nasi Goreng Bebek Rp. 27.000. Untuk paket Nasi dan Bebek kalo tidak salah sekitar Rp.35.000.

Mengingat rasanya yang enak, tidak heran lagi kenapa warung ini ramai sekali pengunjungnya.


10 Maret 2011

Tongseng

Tongseng adalah salah satu makanan khas Indonesia favorit saya, Tongseng merupakan salah satu varian olahan daging kambing. Namun karena saya kurang begitu suka dengan daging kambing, maka saya lebih sering memesan menu Tongseng dari Ayam. Nah untuk urusan tongseng ini saya mempunyai tempat favorit yaitu Sate Solo Pak To, yang berlokasi di Jalan Mohammad Kahfi I Ciganjur, lokasi warungnya berada ditepi jalan sehingga cukup strategis. 

Lokasi berada di jalan Mohammad Kahfi I


Menu favorit saya adalah Tongseng Ayam, bumbunya sangat spicy dengan kuah kental dan berwarna coklat. Kita bisa memesan tingkat kepedasan sesuai selera, akan lebih nendang rasanya jika pedas. Selain tongseng disini juka menyediakan Sate Kambing, Sate Ayam, Nasi Goreng, Gulai yang rasanya tak kalah enaknya. Khusus untuk nasi goreng rasanya biasa saja. Warung Sate ini buka dari pagi dan tutup pada malam hari antara pukul 9 atau 10. Namun jika ingin memesan tongseng ada baiknya datang sebelum pukul 8 malam, karena berdasarkan pengalaman kuah tongseng sudah habis pada jam itu.

 tongseng ayam

9 Maret 2011

Daily Hijab

Beberapa hari yang lalu saya mencoba memakai model hijab baru, pertama kali saya memakainya waktu hunting baju dan hijab bersama adik saya. Awalnya kurang terbiasa dengan model jilbab longgar begitu dan sekarang masih dalam proses membiasakan diri. Akhirnya dua hari inipun saya memakai model hijab tersebut.


Bisa dibilang, saat ini saya sedang mencari style hijab mana yang paling cocok saya kenakan. Dipikir pikir sebenarnya berganti ganti style lebih menarik loh, jadinya lebih bervariasi dan tidak membosankan diliat selain itu juga lebih memacu saya untuk hunting model model yang langi ngetrend. Well, jika kemaren saya hobi download serial korea dan film film barat, maka saat ini saya sedang getol getolnya hunting Hijab fashion dan hunting jilbab mostly pasmina. 

4 Maret 2011

Bolero

Secara tidak sengaja saya mendapatkan Bolero dengan design yang saya inginkan. Kebetulan bolero andalan saya sudah kusut dan sepertinya sudah saatnya dipensiunkan.

Bolero bahan rajut warna abu abu dengan ruffle pada bagian tepi kain.


Dan ini adalah bolero andalan saya, terbuat dari bahan satin. Bolero suka saya kenakan untuk ke kondangan atau ke kantor.


Awalnya baju ini bukan bolero, tapi aslinya adalah kemeja lengan panjang. Waktu itu saya sudah hunting kesana kemari untuk mencari Bolero dari bahan (bukan kain rajut) berlengan panjang, namun hasilnya nihil. Jika saya membuat baru maka biayanya pasti akan bengkak dan memakan waktu pula. Ketika sudah kepepet waktu....Voilla mendadak terlintas ide dikepala saya waktu melihat kemeja putih lengan panjang di sebuah gerai toko baju.


Dan sayapun membeli kemeja putih dari bahan satin, kemudian saya bawa ke tukang jahit di dekat kos. Saya bilang ke penjahitnya supaya memotong kemeja tersebut seuukuran bolero,  untuk bagian tepi tepiannya dipasang renda renda. Untuk menutupi kancing saya pasang pita warna putih.  Saya terinpirasi oleh bolero gaya victorian, perlu diketahui saya sangat tergila gila desain victorian, ruffle, pita dan renda. Tukang jahitnya sempat ngerasa sayang kok baju baru langsung dipotong begitu saja, hahahaha ngga tau dia kalo saya sudah pusing nyari bolero lengan panjang. Setelah dipakai, banyak yang tidak menyangka kalo ini adalah kemeja yang dipotong LOL.

3 Maret 2011

My Hijab Style

Jilbab ala arab/morrocoan memang sudah lama ngetrend di Indonesia, dan saya termasuk dalam orang orang yang telat menggunakan style tersebut. Kenapa saya tidak segera mencoba style tersebut, tidak lain tidak bukan karena merasa tidak cocok dengan bentuk muka saya yang cenderung bulat dan chubby ini. Hijab style ala arab ini paling pas untuk mereka yang memiliki bentuk muka lonjong, dijamin pasti cocok dan cakep memakainya.

Nah berhubung akhir akhir ini saya suka bermasalah dengan ciput topi, telinga sering sakit karena ikatannya terlalu kencang. Serba salah memang terlalu kencang sakit, ndak kencang jilbab tidak rapi. Kemudian bagian topi suka ketekan ama helm, yang pada akhirnya jidat suka sakit dan kadang bikin pusing. Nah denger denger dari teman ciput arab ini lebih nyaman dan ngga bikin sakit daun telinga. Sebelum travelling ke Hongkong kemaren saya iseng beli ciput arab. Voillaa pas saya coba ternyata memang benar benar nyaman, coba coba hijab ala arab.....eh pas bercermin ternyata hasilnya lumayan juga. So here we go, now i change my hijab's style.

ini adalah model jilbab yang biasanya saya kenakan






Nah sekarang saya sudah membeli ciput arab, saya lebih suka yang berbahan brokat karena lebih cantik karena ada motif motifnya sehingga bisa mempermanis tampilan jilbab.

1. Penampilan perdana saya mengenakan Pasmina sebagai jilbab di acara pernikahan sahabat saya





2. JIlbab dengan kombinasi ciput brokat, saya kenakan untuk ke kantor


3. Jilbab paris dipadukan dengan ciput spandex polos, saya kenakan pada waktu berkunjung ke Disneyland Resort Hongkong.


 4. Hari ini saya memakai model seperti ini. Saya menggunakan dua macam ciput. Lapisan paling dalam adalah ciput plos, kemudian diatasnya saya lapisin dengan bandana brokat. Sedangkan bagian terluar adalah kain kerudung paris.